5 Bahasa Unik Terancam Punah

Bahas Unik - Hello sobat Bahas Unik, hari ini kita membahas tentang 5 Bahasa Unik Terancam Punah, sungguh sangat memprihatinkan jika bahasa yang di gunakan sebagai sarana komunikasi terancam punah. Bahasa unik seperti apa yang terlintas dipikiran kalian sobat? penasaran? mari simak pembahasan dari Bahas Unik berikut ini.

#5. Bahasa Tanema (Tanima, Tetawo)

Pada tahun 2008, bahasa Tanema ini hanya di tuturkan oleh 4 orang saja, bahasa ini pernah digunakan di tempat-tempat seperti Pulau Vanikolo, Temotu Propinsi dan di sebuah desa Emua.Tanema merupakan bahasa campuran dari bahasa Austronesia dan juga Melayu-Polinesia Tengah-Timur, dan Kelautan.

Bahasa Tanema mulai terancam punah karna banyak dari mereka yang pernah berbicara Tanema telah beralih ke bahasa Pijin atau Teanu, kedua bahasa tersebut merupakan bahasa yang sangat populer di kawasan kepulauan Solomon. Berikut beberapa contoh bahasa Tanema : wekini (untuk mengaktifkan), laro (berenang), la vamora (untuk bekerja), dan la munana (untuk berbaring.)

#4. Bahasa Ongota / Birale

Bahasa Ongota adalah bahasa Afro-Asia yang diucapkan di Ethiopia di tepi barat Sungai Weito di sebuah desa kecil. Pada tahun 2008, bahasa Ongota ini hanya dipakai oleh 6 orang penutur asli saja, semuanya telah berusia lanjut.Hal ini merupakan fakto yang akan membuat bahasa ini kritis dan terancam punah.

Namun, bahasa Ongota ini meghilang tidak seperti kebanyakan bahasa lainnya, karna penuturan dari seorang profesor di Universitas Addis Ababa di Ethiopia yang melakukan studi bahasa Ongota. Dia menyimpulkan bahwa bahasa Ongota ini mengikuti struktur subyek, obyek, dan kata kerja.

#3. Bahasa Chamicuro (Chamekolo, Chamicolo, Chamicura)

Bahasa yang umumnya digunakan di Peru dan saat ini dianggap sangat kritis, karena sebagian besar dari orang-orang yang menuturkan bahasa ini sudah lanjut usianya. Ditambah lagi faktor lain yang menyebabkan kritisnya bahasa Chamicuro ini adalah tidak ada lagi anak yang berbicara Chamicuro karena daerah mereka ini telah menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa harian mereka.

Menurut sebuah studi pada tahun 2008, seluruh dunia hanya ada 8 orang saja yang berbicara dalam bahasa Chamicuro, namun, mereka yang berbicara dalam bahasa Chamicuro ini mampu mengembangkan sebuah kamus istilah mereka sendiri. Berikut contoh bahasa Chamicuro dalam penyebutan nama beberapa hewan : kawali (kuda,) polyo (ayam,) Pato (bebek,) katujkana (monyet,) ma’nali (anjing,) mishi (kucing,) waka (sapi.)

#2. Bahasa Kaixana (Caixana)

Di Brazil juga memiliki bahasa unik yang terancam punah, bahasa tersebut adalah bahasa Kaixana yang merupakan salah satu bahasa yang terancam punah kritis banyak yang ada saat ini, bahasa ini pernah digunakan di dekat tepi Sungai Japura.

Dari hampir 200 orang yang bisa berbicara dalam bahasa Kaixana tersebut. Tapi, dalam sebuah studi tahun 2006 yang  menunjukkan bahwa hanya tinggal satu orang saja masih bisa berbicara mengunakan bahasa Kaixana, sehingga ini menjadi faktor bahasa Kaixana terancam kritis dan ditakdirkan untuk menjadi punah.

#1. Bahasa Njerep

Bahasa Njerep Bantoid yang paling umum digunakan di dekat Mambila ini juga pernah diucapkan di Kamerun tapi tidak lagi. Saat ini, bahasa Njerep telah digantikan oleh Mambila dengan dialek berbeda seperti Ba dan Mvop.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007, bahasa Njerep ini hanya ada 4 orang yang masih mengunakannya. Faktor umum kepunahan bahasa unik adalah orang yang menuturkan atau bisa berbicara dalam bahasa tersebut telah berusia lanjut, begitu juga dengan bahasa Njerep ini, sehingga dalam beberapa saat saja bahasa ini kemungkinan besar akan punah.

Janganlah malu dengan bahasa daerah sendiri yang mungkin terdengar aneh didengar orang lain, serta lestarikanlah bahasa daerah kita, agar tetap berlanjut ke generasi berikutnya dan terhidar dari kepunahan bahasa. Sangat disayangkan jika di Indonesia yang memiliki berbagai macam budaya dan bahasa punah karena faktor tidak ada generasi muda yang malu mengakui bahasa daerahnya sendiri.

Pembahasan kali ini tentang 5 Bahasa Unik Tercancam Punah akan Bahas Unik akhir, semoga para pembaca mendapatkan manfaat dan pelajaran dari apa yang telah kita bahas tadi, sampai jumpa di pembahasan berikutnya, tetap bersama Bahas Unik dan jangan lupa tinggalkan komentar serta share jika ini sangat bermanfaat.